Halaman

Jumat, 01 Juli 2016

Mewujudkan Rumah Idaman Dengan Pembiayaan Yang Memanjakan Nasabah

Memiliki rumah tinggal yang nyaman adalah impian setiap keluarga. Tetapi, mewujudkan rumah idaman tidak hanya membutuhkan lahan dan bangunan, alat rumah tangga yang fungsional, desain dalam ruangan, serta perabotan juga mengambil peran penting dalam mewujudkan rumah idaman.

Bagi yang memiliki dana berlimpah, mudah untuk membangun dan mengisi rumah sesuai dengan harapannya. Lain halnya ketika dana yang kita miliki terbatas, kita harus pandai-pandai mengatur aliran dana keluarga agar rumah impian terwujud tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari. Pertanyaannya, berapa orang yang memiliki dana berlimpah untuk mampu membeli segala yang diinginkan? Sehingga perusahaan pembiayaan multiguna pun hadir untuk membantu setiap individu dan keluarga mewujudkan impiannya, dengan membantu pembayaran untuk berbagai kebutuhan.

Bagaimana pun juga Inti bisnis pembiayaan multiguna adalah jasa, sehingga faktor-faktor berupa kemudahan, keamanan, serta kenyamanan klien, menjadi hal yang sangat penting dan menentukan kinerja sebuah lembaga yang bergerak di bisnis pembiayaan. Apalagi data Otoritas Jasa Keuangan menunjukan hingga akhir tahun 2014 terdapat 201 perusahaan pembiayaan yang mengelola dana sebesar Rp. 245,81 dari total Rp. 366,20 triliun piutang pembiayaan, dengan pangsa pasar besar dan persaingan tersebut pelayanan nasabah sebagai prioritas utama adalah ujung tombak yang paling diandalkan untuk merebut hati konsumen.

Beberapa hal berikut merupakan faktor penting yang menjadi ciri dari sebuah perusahaan pembiayaan multiguna yang mengutamakan nasabah.

Pertama, kemudahan persyaratan. Tidak seperti kredit kendaraan bermotor atau rumah yang memiliki nilai besar, pembiayaan multiguna relatif kecil sehingga persyaratan yang diajukan nasabah sebetulnya tidak terlalu rumit dan detail. Homecredit Indonesia misalnya, hanya mensyaratkan Warga Negara Indonesia dan berpenghasilan tetap, untuk mengajukan aplikasi pembiayaan di Homecredit Indonesia.

Kedua, diversifikasi produk yang bisa dibiayai. Karena kebutuhan setiap orang unik, pilihan nasabah untuk memilih produk yang diinginkannya sangat beragam. Kebutuhan saat manusia saat ini terbentang dari handphone, televisi, komputer atau laptop, gadget, alat rumah tangga dan furniture untuk menghiasi rumah, bahkan nasabah memerlukan biaya renovasi rumah, pendidikan putra-putri tercinta, liburan, hingga acara-acara spesial. Sehingga dukungan pembiayaan terhadap berbagai kebutuhan ini menjadi penting bagi nasabah untuk memilih perusahaan pembiayaan yang tepat.

Ketiga, proses yang tidak bertele-tele. Di era modern ini, dengan dukungan teknologi orang bisa berbelanja tanpa perlu beranjak dari tempat tidurnya, cukup dengan menggesekan jari di smartphone. Sebagai pendukung kemudahan tersebut pengisian formulir seharusnya dapat dilakukan secara online dan verifikasi data hanya melalui sambungan telepon. Ditambah kondisi di luar, terutama kemacetan ibukota, kemudahan proses tersebut menjadi sebuah keharusan.

Keempat, mitra dan jaringan terpercaya yang luas serta tersebar di seluruh Indonesia. Hari ini walau pun berkat kemudahan pengiriman paket hampir setiap barang bisa dikirim melalui jasa ekspedisi, namun kedekatan outlet mitra dengan pembeli tetap menjadi pertimbangan karena terutama masih banyak konsumen yang lebih suka membeli barang langsung di penjual. Sehingga kerjasama pembiayaan multiguna dengan berbagai lokasi belanja favorit konsumen sangat menjadi pertimbangan nasabah memilih pembiayaannya.

Kelima, kemudahan pembayaran. Perusahaan pembiayaan yang mengutamakan konsumen juga memberikan kemudahan pembayaran melalui berbagai metode seperti pembayaran melaui kerjasama dengan bank, ATM atau melalui mini market. Hal ini dilakukan guna memberi pilihan dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Keenam, biaya yang ringan. Nilai pembayaran yang kompetitif adalah ukuran bagi setiap konsumen dalam menggunakan jasa perusahaan pembiayaan. Apalagi jika disertai biaya yang transparan, denda yang ringan jika lalai melakukan pembayaran, dan pelayanan yang memuaskan. Sebab, pada beberapa kasus konsumen banyak dikecewakan oleh pelayanan purna transaksi dari perusahaan pembayaran.

Ketujuh, promosi. Merupakan nilai plus bagi sebuah perusahaan pembayaran yang sering memanjakan konsumennya dengan berragam promosi. Tentunya bukan sekedar gimmick untuk menarik konsumen, melainkan salah satu cara agar menghargai konsumen yang menjalin kerjasama dan memberikan kepercayaannya kepada perusahaan.

Tentu saja masih bisa ditambahkan beberapa poin, tetapi intinya adalah adagium “klien adalah raja” benar-benar menjadi falsafah yang tidak bisa ditinggalkan sebuah perusahaan pembiayaan.

Homecredit Indonesia salah satu perusahaan pembiayaan multiguna yang berkantor pusat di Praha, sejak tahun 2012 telah membuka bisnisnya di Indonesia. Menyediakan pembiayaan di toko baik pembiayaan non-tunai langsung di tempat untuk konsumen yang ingin membangun rumah idamannya melalui penyediaan alat rumah tangga, alat-alat elektronik, atau furnitur berkualitas prima, Homecredit Indonesia membantu mengatur keuangan dengan pembayaran mudah dan terjangkau.

Selain itu Homecredit Indonesia juga menyediakan pembiayaan multiguna yang ditawarkan kepada konsumen setianya guna melakukan renovasi rumah, biaya pendidikan, atau bahkan berlibur. Seiring dengan berkembangnya jaringan distribusi, hingga hari ini telah 2000 titik distribusi dengan berbagai varian produk yang akan terus dikembangkan. Mempekerjakan hingga lebih dari 2500 karyawan tetap, di samping membantu konsumen membangun rumah impiannya, Homcredit Indonesia juga membantu menggerakkan ekonomi melalui lapangan kerja di bidang alat rumah tangga, dan pembiayaan pada khususnya.

Tertarik memperoleh informasi mengenai Homecredit Indonesia, silakan kunjungi website resminya di https://www.homecredit.co.id/.